Gangguan kecemasan
atau dalam bahasa ilmiah disebut anxiety disorder merupakan salah satu jenis
gangguan mental dan kejiwaan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami
kecemasan yang terlalu sering, berlebihan, dan tanpa alasan yang kuat. Orang
yang mengidap gangguan kecemasan akan merasa sangat khawatir terhadap berbagai
hal, bahkan ketika dirinya sedang berada dalam situasi normal. Dlama kasus yang
parah, gangguan kecemasan juga bisa sampai mengganggu aktivita ssehari -hari penderitanya. Penyakit Gangguan
kecemasan dapat diobati dengan cara terapi kejiwaan oleh psikolog dan dibarengi
dengan mengkonsumsi obat - obatan.
Salah satu obat yang
sering digunakan dalam terapi gangguan kecemasan adalah lorazepam. Lorazepam
merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati gangguan kecemasan. Lorazepam
termasuk kedalam kelas obat benzodiazepine yang bekerja pada otak dan saraf
untuk menghasilkan efek menenangkan. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan
efek dari zat kimia alami yang ada didalam tubuh. Obat ini dapat menyebabkan
reaksi akibat penghentian penggunaa, terutama jika telah digunakan dalam jangka
waktu lama dan teratur. Lorazepam merupakan obat yang paling baik disimpan
dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan
menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis lorazepam untuk orang dewasa
Dosis dewasa biasa
untuk ICU agitasi intravena :
- Dosis
awal : 1 - 4 mg intravena setiap 10 - 20 menit untuk mengendalikan agitasi
akut.
- Dosis pemeliharaan : 1 - 4 mg intravena setiap 2 - 6 jam sesuai dengan yang diperlukan.
Dosis dewasa biasa untuk
gangguan kecemasan :
- Dosis
awal : 1 mg oral 2 sampai 3 kali sehari.
- Dosis pemeliharaan : 1 - 2 mg oral 2 sampai 3 kali sehari. Dosis harian dapat bervariasi dari 1 sampai 10 mg/hari secara oral.
Dosis dewasa biasa
untuk mual atau muntah :
- Oral
atau intravena : 0,5 - 2 mg setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan.
Dosis dewasa biasa
untuk status epileptikus :
- 4
mg/dosis intravena lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit.
Dosis lorazepam untuk anak - anak
Dosis anak - anak
biasa untuk mual dan muntah akibat kemoterapi :
- Dosis
tunggal : 0,04 - 0,08 mg/kg/dosis sebelum kemoterapi.
Dosis anak - anak
biasa untuk gangguan kecemasan :
- Bayi
dan anak - anak biasa : 0,05 mg/kg/dosis setiap 4 - 8 jam.
Dosis anak - anak
biasa untuk status epileptikus :
- Bayi
dan anak : 0,05 -0,1 mg/kg intravena lambat selama lebih dari 2 sampai 5 menit.
Efek samping
Berikut ini merupakan
beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunan obat lorazepam, yaitu
:
- Mengantuk,
pusing, kelelahan
- Penglihatan
kabur
- Masalah
tidur
- Kelemahan
otot, kurangnya keseimbangan atau koordinasi
- Amnesia
dan sulit berkonsentrasi
- Mual,
muntah, sembelit
- Perubahan
nafsu makan
- Ruam
kulit
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: